RESUME
T A S A W U F
faktor-faktor yang mempengaruhi
akhlak manusia
“Diajukan
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ilmu Tasawuf”
Oleh
:
HANDAYANI
BP 310. 006
Dosen
Pembimbing :
Drs.
ADITIAWARMAN AD. M. Ag
EL-KAIRATI,
MA
JURUSAN PERBANDINGAN MAZHAB DAN HUKUM ( PMH )
FAKULTAS SYARI’AH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN )
IMAM BONJOL PADANG
2010/2011
BAB I
PENDAHULUAN
Kajian
tentang akhlak memang sudah ada sejak lama sebelum Islam datang, sudah banyak
para ahli yang berbicara tentang akhlak .
Banyaknya
perilaku yang muncul ditengah-tengah masyarakat.
Ada tiga aliran yang menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi akhlak di antara:
·
Aliran Nativisme
·
Aliran Emperisme
·
Aliran Konvegensi
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pembentukan akhlak menusia yakni lingkungan kebiasaan dan
pendidikan.
05, Januari 2011
Handayani
BAB
II
ISI
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak
A.
Aliran-Aliran
Yang Membicarakan Faktor-Faktor Pembentukan Akhlak.
Banyaknya
prilaku yang mnucul ditengah masyarakat, seakan ikut memotifasi paara ahli
mengetahui apa sebenarnya faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak
manusia. Tiga aliran yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
pembentukan akhalak.
1.
Aliran
Nativisme
Faktor yang
paling dominan mempengaruhi pembentukan akhlak seseorang adalah faktor
daridalam diri manusia yang bentuknya dapat berupa kecendrungan terhadap
sesuatu yaitu faktor keturunan.
Manusia lahir
kedunia ini memiliki kapasitas dan kualitas yang tidak sama. Seseorang yang
lahir dari orang tuanya yang kuat akan memiliki tubuh dan tenaga yang kuat juga
sebaliknya.
Aliran ini lebih
menonjolkan sifat bawaan yang dibawa oleh seseorang anak dan tampaknya kurang
menghargai dan memperhitungan peranan pembinaan, pendidikan, dan pengajaran
serta lingkungan.
2.
Aliran
Empirisme
Memiliki
pendapat yang bersebrangan dengan aliran Nativisme, faktor yang paling dominan
mempengaruhi pembentukan seorang anak adalah faktor dari luar, yakni lingkungan
social, pendidikan, dan pengajaran.
Dari faktor
bawaan orang tua , tidak didapat tanpa usaha dari sianak. Dalam kehidupanya dan
dari lingkungan, interaksi orang-orang disekelilingnya. Anak yang dilahirkan
dari orang tua yang cerdas kenyataanya lemah dibidang akademik.[1]
3.
Aliran
Konvegensi
Aliran ini
membahas tentang penggabungan kedua aliran sebelumnya. Pembentukan akhlak
seseorang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal.
B.
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak Manusia
1. Lingkungan (milieu)
Lingkungan adalah sesuatu yang meliputi tubuh yang
hidup, tanah, dan udara. Lingkungan adalah sesuatu yang melingkupi manusia
dalam arti yang seluas-luasnya. Asfek-asfek lingkungan yaitu, negeri, lautan
dan masyarakat.
Lingkungan
dibagi dua macam:
·
Lingkungan
Alam.
Faktor yang ada
disekitar manusia yang ikut mempengaruhi dan menentukan tingkah laku
seseorang.contoh seseorang dilahirkan dan dibesarkan dalam lingkungan alam
tanah besar akan mencetak wataknya menjadi keras, kuat dan tidak mudah
menyerah.
·
Lingkungan
Pergaulan
Dapat
dibagi menjadi beberapa faktor:
Ø Lingkungan
dalam rumah tangga, lingkungan ini sangat mempengaruhi akhalak anak karena
lingkungan yang pertama sekali yang dimasuki adalah lingkungan ini. Anggota
keluarga seperti: Ayah, Ibu, Kakak, Adik, dan lain-lain.
Ø Lingkungan
sekolah, setelah anak memasuki usia sekolah maka ia akan dihadapkan pada
lingkungan baru, teman-teman baru, suasana baru, materi palajaran yang baru.
Ø Lingkungan yang bersifat umum ini adalah lingkungan
masyarakat luas. Bilaseseorang yang hidup dalam masyarakat yang tertip teratur,
maka ia akan ikut menjadi tertib dan teratur.
Dewasa
ini banyak remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas dalam hal ini perlu
perbaikan dalam.
o
Menigkatkan keharmonisan keluarga.
o
Membina lingkungan sosial yang sehat.
o
Menyeleksi media masa.
o
memberikan soeri tauladan yang baik.[2]
2.
Tabiat
(Kebiasaan).
Kebiasaan
adalah perbuatan yang terus diulang-ulang sehingga mudah dikerjakan. seperti:
berjalan, berpakaian, berpidato, dan lain-lain.
o
Kesukaan hati terhadap sesuatu
pekerjaan.
o
Penerimaan kesukaan it yaitu akhirnya
menapkapkan perbuatan yang diulang-ulang.
Ø Fungsi kebiasaan.
·
Memudahkan perbuatan.
Contoh: Berjalan itu
adalah latihan yang berat. Semua kita belajar berjalan. Dalam berbicara kita
menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mempelajarinya dengan menggunakan
kerongkongan, lidah, langit-langit, dan bibir.
·
menghemat waktu dan perhatian.
Perbuatan yang
diulang-ulang atau kebiasaan akan dapat dilakukan dalam waktu yang lebih
singkat dan tidak terfokus dalam perhatian yang banyak.
Ø Perubahan Kebiasaan.
·
Berniat sungguh-sungguh.
·
Jangan menyalahkan diri bila ada
perbuatan yang baru.
·
Carilah waktu yang tepat untuk
meluruskan niatmu.
·
Jagalah dirimu dari kekuatan menolak dan
peliharalah agar selalu hidup dalam jiwamu.[3]
3.
Pendidikan
Pendidikan
sangat besar pengaruhnya terhadap perubahan perilaku akhlak seseorang.
Sebelumnya kita belum banyak tahu perhitungan, setelah memasuki jenjang
pendidikan sedikit benyak mengetahui. Kemudian dengan bakal ilmu tersebut kita
dapat memiliki wawasan luas dan diterapkan dalam tingkah laku ekonomi. dan
tenaga pendidik harus propesional dalam bidangnya. Agar dapat memberi wawasan
materi, mengarahkan dan bimbingan anak didiknya dengan baik.
Lingkungna
sekolah dalam dunia pandidikan merupakan tempat bertemunya semua watak.
Ada anak yang nakal, berprilaku baik dan
sopan dalam berbahasa dan sifatnya, pandai dalam berbicara, dan berinteraksi
sesamanya.[4]
BAB III
PENUTUP
I.
Kesimpulan
Ada tiga aliran yang menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi akhlak di antara:
·
Aliran Nativisme
·
Aliran Emperisme
·
Aliran Konvegensi
Yang
mempengaruhi pembentukan akhlak:
·
Lingkungan
(milieu)
Lingkungan adalah sesuatu yang meliputi tubuh yang
hidup, tanah, dan udara. Lingkungan adalah sesuatu yang melingkupi manusia
dalam arti yang seluas-luasnya. Asfek-asfek lingkungan yaitu, negeri, lautan
dan masyarakat.
·
Tabiat
(Kebiasaan).
Kebiasaan adalah perbuatan yang
terus diulang-ulang sehingga mudah dikerjakan. seperti: berjalan, berpakaian,
berpidato, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Zahruddin, pengantar
studi akhlak, jakarta: raja grafindo persada, 2004
Hamzah ya’cub, opcit
Abuddin
Nata, opcit
RESUME T A S A W U F faktor-faktor yang mempengaruhi akhlak manusia