Jumat, 11 Januari 2013


A.     DATA PENYAKIT MALARIA


PERSENTASE PENDERITA MALARIA


PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2007




TAHUN KEJADIAN
MALARIA


KLINIS
POSITIF
% POSITIF


2003
35190
16973
4.8


2004
33696
5126
1.5


2005
25902
2590
1


2006
20014
2042
1.02


2007
18407
1829
0,99




Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2007










B.     WAKTU PENGENDALIAN MALARIA
Berdasarkan data yang  saya dapatkan, perkembangan penyakit malaria dari tahun 2003 – 2007, setiap tahunnya selalu berkurang. Hal ini terjadi karena adanya pengendalian yang tepat dari pemerintahnya dan aksi peduli dari masyarakat setempat.

C.      MACAM – MACAM PENGENDALIAN MALARIA
Ada 5 macam pengendalian malaria :
1.      Pengendalian secara kimia
Menggunakan bahan kimia seperti pestisida. Cara ini tergolong mahal dan berdampak terhadap lingkungan.
2.      Pengendalian secara biologi
Nyamuk dikendalikan dengan menggunakan musuh – musuh alaminya. Contohnya menaburkan ikan pemakan jentik pada badan air, bak mandi, dll
3.      Pengendalian dengan pengurangan sumber
Cara ini adalah cara yang paling mudah dan efektif. Misalnya pembarantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3M.
4.      Pengendalian secara proteksi lingkungan dan perlindungan diri
Dengan menggunakan alat – alat pelindung diri, seperti memasang kawat kasa pada ventilasi dan jendela rumah, memakai kelambu, dan menggunakan pakaian yang aman (lengan panjang), serta memakai repellant (seperti autan).
5.      Pengendalian dengan cara penyuluhan kesehatan
Dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyrakat, anak – anak sekolah melalui media massa, televisi dan lain sebagainya.







D.     PROGRAM PENGENDALIAN MALARIA
Dapat dilakukan beberapa kebijakan :
1.      Diagnosa malaria harus terbaca / terlihat oleh mikroskop dan rapid diagnostic test
2.      Dengan memberikan pengobatan dengan obat – obat  tertentu.
3.      Memberikan pelayanan gratis pada penderita yang tidak mampu.
4.      Pencegahan penularan malaria dengan cara proteksi lingkungan dan perlindungan diri.
5.      Kerja sama semua lembaga dalam pemberantasan malaria.
6.      Memperkuat kesiagaan seluruh masyarakat.

E.      PEMANTAUAN PENGENDALIAN MALARIA
Dengan melakukan kegiatan secara terpadu meliputi  promosi kesehatan, serta melakukan kegiatan investigasi  penderita dan asal penularan , survey perilaku penderita dan penduduk, survey vector dan lingkungan serta pelayanan kesehatan untuk mengetahui factor resikopenularan guna menentukan metode pemberantasn yang tepat.

F.       MONITORING PENGENDALIAN MALARIA
Setelah pemantauan penyakit malaria selama lima tahun, dengan melakukan berbagai macam ngendalian malaria, program dari pemerintah serta penyuluhan kepada masyarakat, penyeberan penyakit malaria menurun.
           

0 komentar:

Posting Komentar